Selasa, 16 Desember 2008

Histologi Lidah

HISTOLOGI LIDAH

Struktur dan jaringan penyusunnya
Lidah adalah indra perasa setiap mahluk hidup, dan tersusun dari otot rangka yang terletak pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis, terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsic, pada lidah pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epithelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut.
Permukaan atas lidah penuh dengan tonjolan (papila). Tonjolan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga macam bentuk, yaitu bentuk benang, bentuk dataran yang dikelilingi parit-parit, dan bentuk jamur. Tunas pengecap terdapat pada paritparit papila bentuk dataran, di bagian samping dari papila berbentuk jamur, dan di permukaan papila berbentuk benang.
Pada mamalia dan vertebrata yang lain, pada lidahnya terdapat reseptor untuk rasa. Reseptor ini peka terhadap stimulus dari zat-zat kimia, sehingga disebut kemoreseptor. Reseptor tersebut adalah kuncup-kuncup pengecap. Kuncup tersebut berbentuk seperti bawang kecil atau piala dan terletak dipermukaan epitelium pada permukaan atas lidah. Kadang juga dijumpai pada langit-langit rongga mulut, faring dan laring, walaupun sedikit sekali.
Kuncup-kuncup pengecap ini ada yang tersebar dan ada pula yang berkelompok dan permukaanya kasar karena tonjolan-tonjolan epitel yang disebut papila. Terdapat empat macam papila lidah:
1. Papila foliate, pada pangkal lidah bagian lateral, terdapat pada hewan pengerat,
2. Papila fungiformis, pada bagian anterior. Berbentuk seperti jamur,
3. Papila sirkumfalata, melintang pada pangkal lidah. Ketiga papila di atas mengandung kuncup pengecap. Bentuknya bulat, tersusun seperti huruf V dibelakang lidah,
4. Papila Filiformis, terdapat pada bagian posterior. Pada foliate tidak terdapat kuncup-kuncup pengecap. Bentuknya seperti benang halus.
Kuncup pengecap adalah bagian pengecap yang ada dipinggir papilla, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang. Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitu sel pengecap dan sel penunjang, pada sel pengecap terdapat silia (rambut gustatori) yang memanjang ke lubang pengecap. Zat-zat kimia dari makanan yang kita makan, mencapai kuncup pengecap melalui lubang-lubang pengecap (taste pores).
Lidah mempunyai bagian-bagian untuk merasakan respon rasa asin, asam, pahit dan rasa manis. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Letak masing-masing rasa berbeda-beda yaitu :
1. Rasa Asin = Lidah Bagian Depan.
2. Rasa Manis = Lidah Bagian Tepi.
3. Rasa Asam / Asem = Lidah Bagian Samping
4. Rasa Pahit / Pait = Lidah Bagian Belakang








DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2008. Lidah. http:// Lidah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm
Anonymous, 2008. Indra Pengecap. http:// Biologi - Indera Pengecap.mht.
Anonymous, 2008. Bidang Studi IPA. http:// Bidang Studi IPA Biologi Bagian Perasa Lidah Pada Indera Pengecap Rasa Asin, Manis, Asam, Pahit Pada Manusia.mht
Iqbalia, 2008. Indra Pengecap. http:// Indera Pengecap i q b a l a l i _ c o m.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar